Wednesday 5 December 2007

Kumpulan puisi

Maaf
Ditulis oleh Celoteh Jiwa
Wednesday, 17 October 2007

sesal akan apa yang tlah lalu
mungkin tingkahku terlalu

kadang kata yang terucap
pukul hatimu bak palu

atau kala bersamamu
diriku bagai benalu

bukalah pintu maafmu
hari ini dan selalu

seiring suara takbir
serta bedug yang bertalu

By:www.puisi-Indonesia.Org



Di Saat Sedih dan Senang
Ditulis oleh Vidy
Wednesday, 17 October 2007


Ketika kau datang ke dalam hidupku
Biasa saja, tidak ada yang istimewa darimu
Ketika kau mulai menemani hari - hariku
Dan Ketika aku mulai terbiasa dengan kehadiranmu
Untuk menemaniku di saat sedih dan senangku
Aku jadi selalu menantikan kedatanganmu

Dan ketika kau datang untuk kesekian kali menemuiku
Di suatu malam yang tidak pernah ku lupa
Kau datang dan ungkapkan isi hatimu padaku
Juga cinta dan sayangmu
Dan kau pun berjanji padaku
Untuk menemaniku di saat sedih dan senangku

Ketika aku tidak yakin
dengan diriku, dengan dirimu, cinta dan sayangmu
Kau tetap coba yakinkan diriku
Dan merekatkan kembali hatiku yang mulai retak
Ketika banyak orang meragukan cinta kita
Engkau tetap kukuh dengan pendirianmu
Untuk tetap menemaniku di saat sedih dan senangku

Tidak terasa waktu pun berlalu
Sudah tidak terhitung lagi
berapa detik, menit dan jam yang kita lalui bersama
tidak ada lagi hitungan hari, minggu ataupun bulan
namun sudah berganti dengan hitungan tahun
kau tetap setia disisiku
untuk menemaniku di saat sedih dan senangku

Rasa sayangku padamu belum lagi berujung
Masih terus berlayar mencari peraduannya
rasa sayangku tak dapat diukur
dengan tingginya langit, dalamnya laut,
ataupun luasnya samudra
dan aku masih ingin menemanimu
Di saat sedih dan senangmu

Senangnya hatiku hingga saaat ini kita masih bersama
Engkau masih tetap setia padaku
Dan aku pun masih tetap setia padamu
Walau terkadang jarak memisahkan
Kita tetap setia bersama menghadapi liku kehidupan
Yang terkadang naik, terkadang turun
Tak ubahnya roda yang berputar mengelilingi porosnya
Dan kau pun masih tetap setia
Menemaniku di saat sedih dan senangku

Syukur dan terima kasih ku tumpahkan dalam tulisan ini
Syukurku ke hadirat-NYA karena mempertemukan kita
Terima kasihku karena hingga saat ini engkau masih disisiku
Tetap setia menemaniku di saat sedih dan senangku



Bogor, 23 September 2007/ 10 Ramadhan 1428 H

By:www.puisi-Indonesia.Org


Iri
Ditulis oleh yustiana rezki perwira
Thursday, 22 March 2007


Gubuk di pelosok hati
Hunian sepasang insani
Dunia tiada terjamah, keheningan nan sunyi
Kian merobek masuk ke alam mimpi

‘’Camar di seberang lautan
Dan dedaunan yang bertebaran
Menghiasi bunga yang bermekaran
Menghidupi sepasang hati lagi kasmaran’’

Akan kemana jalur ini terlampaui
Dalam hitungan detik, siapa sampai?
Beribu hentakan kaki berlari
Beribu napas tiada terhenti

Aku iri!
Ingin berhenti!
Menjerit hati ini!

Ingin kembali ku rajut mimpi
Yang kini hilang, tiada kembali
Namun bayangan yang kucintai
Kini menari mengolok diriku tiada henti


By:www.puisi-Indonesia.Org

No comments: